Pengertian Interface
Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
Interface, berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh / step by step sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting adalah kemudahan dalam memakai / menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan / membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Interface yang ada untuk berbagai sistem, dan menyediakan cara :
Input, memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sistem.
Output, memungkinkan sistem untuk menunjukkan efek manipulasi pengguna.
- Tujuan Interface
Tujuan sebuah interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua (barangkali kedua tertua setelah gesture) yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis, semua pengguna komputer dan Internet (kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk belajar membaca) dapat mengerti tulisan.
Meski pada umumnya panduan interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen interface lain seperti teks pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.
Purwarupa (bahasa Inggris: prototype) atau arketipe adalah bentuk awal (contoh) atau standar ukuran dari sebuah entitas. Dalam bidang desain, sebuah prototipe dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya atau sebelum diproduksi secara massal.
Kata prototype diambil dari bahasa latin, yaitu proto yang berarti orisinil dan typus yang berarti bentuk atau model. secara harafiah, prototype dapat diartikan sebagai bentuk orisinil dari sebuah model yang ditentukan.
Dalam pengembangan perangkat lunak, prototype adalah sebuah model kerja dari produk atau sistem informasi yang dibuat untuk demonstrasi atau sebagai bagian dari proses pengembangan. dalam System Development Life Cycle, prototyping adalah tahap dimana basis dari sistem tersebut dibuat, diuji dan dikerjakan ulang sampai prototype ini dapat diterima dan dapat segera dikembangkan menjadi sistem yang utuh.
Prototyping merupakan pelaksanaan analisa, perencanaan, dan fase implementasi secara bersamaan, dan berulang-ulang. Pengguna bisa melihat fungsionalitas sistem secara cepat dan menyediakan umpan balik. Selain itu, sebagai pengambil keputusan belajar tentang masalah. Tetapi bisa kehilangan kemajuan pada pengulangan.
Prototyping untuk pengembangan sistem pendukung keputusan yakni masalah semistruktur atau tidak terstruktur, bisa jadi manager dan pengembang tidak masalah secara lengkap. Keuntungan dari prototyping adalah waktu pengembangan pendek, reaksi waktu pengguna pendek, meningkatkan pemahaman dari pengguna, dan biaya murah. Contoh protyping yaitu Opening Vignette: InfoNet HR Portal System at Osram Sylvania.
Metode Prototyping
metode prototyping meliputi langkah-langkah :
1. Pemilahan fungsi
2. Penyusunan Sistem Informasi
3. Evaluasi
4. Penggunaan Selanjutnya
Ada 2 Jenis Prototype :
Jenis I : Suatu Sistem yang akan menjadi sistem operasional
Jenis II : Suatu model yang dapat dibuang yang berfungsi sebagai cetak biru bagi sistem operasional.
Jenis-jenis prototyping meliputi:
1. Feasibility prototyping
2. Requirement prototyping
3. Desain Prototyping
4. Implementation prototyping
Teknik-teknik prototyping meliputi:
1. Perancangan Model
2. Perancangan Dialog
3. Simulasi
Keunggulan prototyping adalah:
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
Kelemahan prototyping adalah :
1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas
perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama.
2. penegmbang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa
pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa
program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem .
3. Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik
Prototyping bekerja dengan baik pada penerapan-penerapan yang berciri sebagai berikut:
• Resiko tinggi Yaitu untuk maslaha-masalah yang tidak terstruktur dengan baik, ada perubahan yang besar dari waktu ke waktu, dan adanya persyaratan data yang tidak menentu.
• Interaksi pemakai penting. Sistem harus menyediakan dialog on-line antara pelanggan dan komputer.
• Perlunya penyelesaian yang cepat.
• Perilaku pemakai yang sulit ditebak.
• Sitem yang inovatif. Sistem tersebut membutuhkan cara penyelesaian masalah dan penggunaan perangkat keras yang mutakhir.
• Perkiraan tahap penggunaan sistem yang pendek.
Kata prototype diambil dari bahasa latin, yaitu proto yang berarti orisinil dan typus yang berarti bentuk atau model. secara harafiah, prototype dapat diartikan sebagai bentuk orisinil dari sebuah model yang ditentukan.
Dalam pengembangan perangkat lunak, prototype adalah sebuah model kerja dari produk atau sistem informasi yang dibuat untuk demonstrasi atau sebagai bagian dari proses pengembangan. dalam System Development Life Cycle, prototyping adalah tahap dimana basis dari sistem tersebut dibuat, diuji dan dikerjakan ulang sampai prototype ini dapat diterima dan dapat segera dikembangkan menjadi sistem yang utuh.
Prototyping merupakan pelaksanaan analisa, perencanaan, dan fase implementasi secara bersamaan, dan berulang-ulang. Pengguna bisa melihat fungsionalitas sistem secara cepat dan menyediakan umpan balik. Selain itu, sebagai pengambil keputusan belajar tentang masalah. Tetapi bisa kehilangan kemajuan pada pengulangan.
Prototyping untuk pengembangan sistem pendukung keputusan yakni masalah semistruktur atau tidak terstruktur, bisa jadi manager dan pengembang tidak masalah secara lengkap. Keuntungan dari prototyping adalah waktu pengembangan pendek, reaksi waktu pengguna pendek, meningkatkan pemahaman dari pengguna, dan biaya murah. Contoh protyping yaitu Opening Vignette: InfoNet HR Portal System at Osram Sylvania.
Metode Prototyping
metode prototyping meliputi langkah-langkah :
1. Pemilahan fungsi
2. Penyusunan Sistem Informasi
3. Evaluasi
4. Penggunaan Selanjutnya
Ada 2 Jenis Prototype :
Jenis I : Suatu Sistem yang akan menjadi sistem operasional
Jenis II : Suatu model yang dapat dibuang yang berfungsi sebagai cetak biru bagi sistem operasional.
Jenis-jenis prototyping meliputi:
1. Feasibility prototyping
2. Requirement prototyping
3. Desain Prototyping
4. Implementation prototyping
Teknik-teknik prototyping meliputi:
1. Perancangan Model
2. Perancangan Dialog
3. Simulasi
Keunggulan prototyping adalah:
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
Kelemahan prototyping adalah :
1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas
perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama.
2. penegmbang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa
pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa
program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem .
3. Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik
Prototyping bekerja dengan baik pada penerapan-penerapan yang berciri sebagai berikut:
• Resiko tinggi Yaitu untuk maslaha-masalah yang tidak terstruktur dengan baik, ada perubahan yang besar dari waktu ke waktu, dan adanya persyaratan data yang tidak menentu.
• Interaksi pemakai penting. Sistem harus menyediakan dialog on-line antara pelanggan dan komputer.
• Perlunya penyelesaian yang cepat.
• Perilaku pemakai yang sulit ditebak.
• Sitem yang inovatif. Sistem tersebut membutuhkan cara penyelesaian masalah dan penggunaan perangkat keras yang mutakhir.
• Perkiraan tahap penggunaan sistem yang pendek.
Tugas Softskill Interaksi Manusia dan Komputer : Prototyping
Bentuk kerja dari interface berarti menghubungkan dua atau
lebih benda pada suatu titik atau batasan yang terbagi, atau untuk menyiapkan
kedua benda untuk tujuan tersebut.
Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan
yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan
sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan
langsung dengan pengguna.
- Interface ada dua jenis, yaitu :
Graphical Interface : Menggunakan unsur-unsur multimedia (seperti gambar, suara, video) untuk berinteraksi dengan pengguna.
Text-Based : Menggunakan syntax/rumus yang sudah ditentukan untuk memberikan perintah.
- PERBANDINGAN INTERFACE
Graphical Interface
Ada 5 tipe utama interaksi untuk interaction:
1. Direct manipulation – pengoperasian secara langsung : interaksi langsung dengan objek pada layar. Misalnya delete file dengan memasukkannya ke trash. Contoh: Video games. Kelebihan : Waktu pembelajaran sangat singkat, feedback langsung diberikan pada tiap aksi sehingga kesalahan terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat. Kekurangan : Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem komputer, cocok untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau objek.
2. Menu selection – pilihan berbentuk menu : Memilih perintah dari daftar yang disediakan. Misalnya saat click kanan dan memilih aksi yang dikehendaki. Kelebihan : tidak perlu ingat nama perintah. Pengetikan minimal. Kesalahan rendah. Kekurangan : Tidak ada logika AND atau OR. Perlu ada struktur menu jika banyak pilihan. Menu dianggap lambat oleh expert dibanding command language.
3. Form fill-in – pengisian form : Mengisi area-area pada form. Contoh : Stock control. Kelebihan : Masukan data yang sederhana. Mudah dipelajari Kekurangan : Memerlukan banyak tempat di layar. Harus menyesuaikan dengan form manual dan kebiasaan.
4. Command language – perintah tertulis : Menuliskan perintah yang sudah ditentukan pada program. Contoh: operating system. Kelebihan : Perintah diketikan langsung pada system. Misal UNIX, DOS command. Bisa diterapkan pada terminal yang murah.Kombinasi perintah bisa dilakukan. Misal copy file dan rename nama file. Kekurangan : Perintah harus dipelajari dan diingat cara penggunaannya, tidak cocok untuk biasa. Kesalahan pakai perintah sering terjadi. Perlu ada sistem pemulihan kesalahan.Kemampuan mengetik perlu.
5. Natural language – perintah dengan bahasa alami : Menggunakan bahasa alami untuk mendapatkan hasil. Contoh: search engine di Internet. Kelebihan: Perintah dalam bentuk bahasa alami, dengan kosa kata yang terbatas (singkat), misalnya kata kunci yang kita tentukan untuk dicari oleh search engine. Ada kebebasan menggunakan kata-kata. Kekurangan: Tidak semua sistem cocok gunakan ini. Jika digunakan maka akan memerlukan banyak pengetikan.
Sumber:
http://risyadfadillah.blogspot.co.id/
http://muhamadjaelani35.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-interface.html
Mengenal Interface
Menurut saya Interaksi Manusia dan Komputer adalah, hubungan timbal balik antara manusia dan computer, dimana manusia yang memberikan input kemudian computer akan memberikan outpunya dalam bentuk digital ataupun bukan.
Sedangkan menurut gabungan dari beberapa sumber yang saya dapat, Interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan.
Sumber :
http://uncuade.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-dan-tujuan-pengertian.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_manusia-komputer
Interaksi Manusia dan Komputer
Bidang teknologi
informasi (TI) merupakan salah satu bidang yang sangat
dibutuhkan dimasa depan, peluang kerja yang besar, gajinyang cukup beasar. Bidang IT ini akan memegang peranan besar dalam
bidang apapun, arena hamper semua yang ada dalam kehidupan sehari – hari sudah
berbasis kan IT. Berikut keahlian bidng IT yang paling banyak dicari.
1. MOBILISASI APLIKASI
Mobilitas mengubah gaya
hidup orang. Sekarang, perangkat genggam seperti ponsel PDA dan smartphone
menjadi alat bisnis yang penting. Akibatnya, banyak perusahaan membutuhkan orang
yang membutuhkan orang yang mampu memperluas penggunaan aplikasi seperti ERP
atau procurement ke perangkat mobile.
2. JARINGAN NIRKABEL
Perkembangan standar
teknologi nirkabel seperti Wi-Fi, WiMax, dan Bluetooth membuat keahlian
mengamankan transmisi nirkabel berada di peringkat paling atas. Yang banyak
dibutuhkan saat ini adalah administrator jaringan dengan spesialisasi di bidang
wireless~seseorang yang tahu bagaimana perangkat wireless bekerja di jaringan,
bukan sekedar teknisi.
3. DESAIN ANTARMUKA
Bidang lain yang
menjajikan adalah interaksi antara komputer dan manusia atau desain antarmuka
(user interface), baik desain aplikasi web maupun desktop.
4. PROJECT MANAGEMENT
Perusahaan membutuhkan
calon-calon manajer proyek (project manager) yang bisa memimpin tim, membuat
project life cycle yang masuk akal, dan mampu mengelola sebuah proyek. Salah
satu pertanyaan yang sering dilontarkan saat wawancara kerja adalah bagaimana
cara mengatasi konflik dalam tim.
5. JARINGAN UMUM
Bidang TI tak bisa lepas
dari jaringan sehingga professional TI berlatar belakang non jaringan pun
sebaiknya memahami konsep-konsep dasar jaringan, seperti TCP/IP, Ethernet,
serat optis, dan komputasi jaringan.
6. TEKNISI JARINGAN
KONVERGENSI
Makin banyak perusahaan
yang mengimplementasikan VoIp, makin besar pula kebutuhan mereka akan
administrator jaringan yang memahami seluk beluk jaringan (jaringan LAN, WAN,
dan internet) dan bagaimana konvergensinya. Ini merupakan peluang bagi
orang-orang yang pernah bekerja di bidang telekomunikasi dan memahami jaringan
TI, atau sebaliknya.
7. PROGRAMMING OPEN
SOURCE
Kemampuan programming
Linux, Apache, MySql, dan PHP (atau bisa disingkat LAMP) bisa dibilang sangat
diminati. Salah satu penyebabnya adalah ketidakpuasan costumer dan kekuatiran
mereka terhadap masalah sekuriti, utamanya di wilayah system operasi dan
database.
8. EMBEDDED SEKURITI
Sekarang, sudah jadi
tren bahwa semua lowongan TI mensyaratkan keahlian dan sertifikat di bidang
keamanan. Apapun bidang TI-nya, perusahaan mengharapkan pencari kerja memiliki
pemahaman mengenal sisi sekuritinya.
9. INTEGRASI TEKNOLOGI
RUMAH DIGITAL
Pertumbuhan pasar home
video dan audio, serta keamanan rumah dan system lighting otomatis membuat
segmen rumahan menjadi ladang bisnis teknologi yang subur. Tapi siapa yang bisa
memasang sistem-sistem tersebut atau memperbaikinya ketika terjadi masalah?
Coba saja ambil sertifikasi Digital Home Technology Integrator dari CompTIA dan
Consumer Electronics Association.
10. NET, C#, C++, JAVA
YANG PLUS
Bukan hanya coder yang
dicari, tapi keahlian programming. Net, C#, C++, dan Java yang dibarengi dengan
kemampuan memimpin tim atau mengkoordinasikan proyek.(PC PLUS)
M'G'10
Yang paling saya minati adalah mobile aplikasi, karena dunia dimasa
sekarang semua orang pasti menggunakan smartphone. Dimana mobile aplikasi
sangat dicari da dibutuhkan untuk membantu pekerjaan, menyalurkan hobi, dan
untuk bermain game. Karena itu keahlian dibidang ini menurut saya sangat menjanjikan.
10 Keahlian Di Bidang IT Yang Paling Banyak Dicari Dunia Kerja
Fungsi
Fungsi Manajemen - Adalah Dalam proses pelaksanaannya, manajemen mempunyai
tugas-tugas dan kegiatan-kegiatan tertentu yang harus dilaksanakan.
Pada
umumnya ada empat fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi
perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan
(actuating) dan fungsi pengendalian (controlling).
· Perencanaan
(Planning)
Planning
adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian
menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan
dibedakan dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
·
Perencanaan jangka pendek atau kurang dari 1 tahun
Misalnya
perencanaan strategik yang meliputi proses pemilihan tujuan organisasi,
penentuan strategi, kebijakan dan program-program yang diperlukan untuk tujuan
tersebut.
·
Perencanaan jangka menengah atau dalam waktu 1 tahun
sampai dengan lima tahun
Contoh:
perencanaan laba
·
Perencanaan jangka panjang atau lebih dari lima
tahun
Contoh:
perencanaan produk, perencanaan bidang penjualan, bidang teknik, bidang
permodalan, dan bidang personil.
· Terdapat 4 Aktivitas dalam fungsi perencanaan, yaitu :
·
Menetapkan arah tujuan dan target bisnis
·
Menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut
·
Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
·
Menetapkan standar kesuksesan dalam upaya mencapai
tujuan
· Contoh dari perencanaan cafe
:
·
Memilih sasaran konsumen
·
Menentukan tema dari kafe
·
Mencari tempat yang strategis
· Pengorganisasian
(Organizing)
Organizing
(fungsi perencanaan) adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya
fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Fungsi
pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang ada
dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah
direncanakan sebelumnya.
· Manfaat Organizing
·
Pembagian tugas-tugas bisa sesuai dengan kondisi
perusahaan
·
Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas
·
Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang
akan dijalankan
·
Fungsi Organizing
·
Pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada
manajemen pelaksana
·
Adanya pembagian tugas yang jelas
·
Mempunyai manajer puncak yang profesional untuk bisa
mengkoordinasikan semua kegiatan yang dilakukan
·
Contoh dari pengorganisasian di sebuah kafe
:
Pengelompokkan
atau pembagian kerja terhadap staf-staf, seperti: juru masak, kasir, pelayan kafe,
cleaning service, keamanan, dan lain-lain.
· Pengarahan
(Actuating)
Actuating
adalah menempatkan semua anggota pada kelompok agar kerja secara sadar untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan perencanaan dan pola
organisasi.
Kegiatan
penggerakan atau actuating biasanya akan memperoleh hasil yang maksimal apabila
memperhatikan faktor-faktor berikut:
·
Memperlakukan manusia dengan sebaik-baiknya
·
Mendorong pertumbuhan dan perkembangan manusia
·
Menampakkan pada manusia keinginan untuk melebihi
·
Menghargai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna
·
Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih
·
Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang
cukup
·
Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi
dirinya
· Contoh dari pengarahan di sebuah toko boneka:
·
Membimbing para staff dibidangnya masing, seperti: membimbing para juru masak
agar dapat memasak dengan professional baik dalam rasa, tampilan, dan
kebersihan, membimbing pelayan agar dapat melayani pelanggan
dengan ramah.
·
Menuangkan semua inspirasi yang telah dibuat ke
lembar tugas yang telah dipersiapkan sebelumnya
· Pengendalian
(Controlling)
Pengawasan
adalah proses penentuan apa yang akan dicapai (standard), apa yang sedang
dilakukan (pelaksanaan), menilai pelaksanaan, dan bilamana perlu mengambil
tindakan korektif sehingga pelaksanaan dapat berjalan menurut rencana, yaitu
sesuai dengan standar.
· Controlling akan berjalan efektif dengan
memperhatikan hal hal berikut :
·
Routing (jalur), manajer menetapkan cara atau jalur
supaya bisa dengan mudah mengetahui letak dimana suatu kesalahan sering
terjadi.
·
Scheduling (penetapan waktu), Manajer menetapkan
kapan semestinya pengawasan harus dijalankan.
·
Kadang-kadang, pengawasan yang terjadwal mungkin
tidak efisien dalam menemukan suatu kesalahan, dan sebaliknya, sesuatu yang
dijalankan secara mendadak malah lebih berguna.
·
Dispatching (perintah pelaksanaan), adalah
pengawasan yang berupa suatu perintah pelaksanaan pada pekerjaan. Tujuannya
supaya suatu pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
·
Perintah bisa membuat sebuah pekerjaan bisa
terhindar dari kondisi yang terkatung katung, dan pada ujungnya apabila terjadi
kesalahan, bisa dengan mudah diidentifikasi siapa yang melakukan kesalahan
·
Follow Up (tindak lanjut), Manajer mencarikan solusi
apabila terdapat kesalahan yang ditemukan.
·
Tindak lanjut bisa dengan memberikan peringatan
terhadap pihak yang sengaja atau tidak sengaja melakukan kesalahan dan
memberikan petunjuk supaya kesalahan yang sama tidak akan terulang kembali
· Contoh dari pengarahan:
·
Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara
mengikuti standar indikator yang sudah ditetapkan
·
Melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap
penyimpangan yang ditemukan
·
Memberi alternatif solusi yang mungkin bisa
mengatasi masalah yang terjadi
SSumber:
http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/fungsi-manajemen.html
http://www.ssbelajar.net/2012/08/fungsi-manajemen.html
http://avianafuri.blogspot.co.id/2016/11/fungsi-fungsi-manajemen-dan-contohnya.html
http://risyadfadillah.blogspot.co.id/2016/11/fungsi-fungsi-manajemen-dan-contohnya.html
Fungsi-Fungsi Manajemen dan Contohnya
Proposal
Penawaran
Pembuatan
Website Perusahaan
I.
PENDAHULUAN
Internet
saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Semua aspek kehidupan telah
memulai memanfaatkan fasilitas internet, baik untuk mendapatkan kemudahan dalam
memberikan layanan dan informasi, juga untuk kemudahan perluasan dan
pengembangan bisnis.
Website
adalah salah satu alat penunjang, sebagai media informasi dan promosi di
internet baik untuk
perusahaan, organisasi, maupun pribadi. Dengan memiliki website maka semua
orang dapat dengan mudah mendapat informasi mengenai perusahaan/instansi.
Melalui proposal ini
kami ingin mengajukan penawaran pembuatan website
dan kami menyediakan beberapa
kelebihan dalam pembuatan website yang dapat di lihat dalam rincian proposal
ini.
II.
TUJUAN
PEMBUATAN WEBSITE
Adapun
tujuan yang dapat diperoleh dari sebuah rancangan pembuatan website adalah
sebagai berikut :
–
Publikasi keberadaan instansi keseluruh dunia
–
Publikasi profil dan pelayanan instansi
–
Meningkatkan pelayanan dan nilai jual instansi/perusahaan.
III.
MANFAAT
DAN KEUNTUNGAN WEBSITE
Ada
banyak manfaat yang dapat diperoleh dalam membangun website untuk
instansi/perusahaan, antara lain :
–
Mempromosikan nama instansi kepada masyarakat dunia umumnya, dan masyarakat
Indonesia khususnya
–
Dapat menyediakan informasi yang lengkap tentang profil, visi-misi, serta
layanan yang diberikan oleh instansi.
IV.
LAYANAN
Kami akan selalu memberikan layanan yang
terbaik dan memuaskan kepada klien kami dengan biaya yang relative lebih murah
dari penyedia lain di bidang yang sama, kami tetap memberikan fasilitas dan
layanan yang terbaik. website
yang kami sediakan terdapat banyak feature yang di tawarkan antara lain:
–
Fleksibilitas dalam design, data dan maintain updates
–
Utilitas yang lengkap dalam website
–
Navigasi yang menarik, menggunakan menu pulldown apabila di perlukan
(javascript)
–
Tampilan / Tema yang banyak pilihan
V.
TAHAP
PELAKSANAAN PEMBUATAN WEBSITE
a.
Perencanaan
Proses
perencanaan ini merupakan proses pemilihan dan penentuan nama Domain dan jenis website yang
akan dibuat, apakah statis atau dinamis dengan menggunakan Content Management System (CMS). Hal-hal
yang perlu dilakukan mencakup pengumpulan data yang akan ditampilkan pada
website yang akan direncanakan. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisa
berdasarkan data dan kebutuhan.
Berikut
kami jelaskan beberapa domain sebagai bahan referensi anda (INTERNIC) :
.com
(dotcom, untuk
situs komersial)
.net
(dotnet, untuk
situs jaringan atau media)
.org
(dotorg, untuk
organisasi)
.info
(dotinfo, untuk
kebutuhan informasi)
Dan
nama domain Idnic (INDONESIA) :
.go.id
(untuk situs
Instansi Pemerintahan)
.co.id
(untuk situs
Company Profile)
.or.id
(untuk Lembaga
atau Organisasi)
.sch.id
(untuk Instansi
Pendidikan)
.ac.id
(untuk Instansi
Perguruan Tinggi)
b. Pembuatan
Dalam proses pembuatan hal-hal yang harus dilakukan
terutama adalh pengaturan tata letak dan struktur sistematika dan navigasi
penyajian informasi.
Proses
pembuatan website akan berlangsung selama 1 bulan dan tergantung dari kelengkapan data-data dan
informasi-informasi lainnya yang dibutuhkan.
c.
Implementasi atau Penempatan
Setelah
pembuatan selesai, maka website tersebut perlu ditempatkan pada sebuah server
yang terhubung intrnet sehingga dapat dikunjungi oleh para pengguna internet.
d.
Maintance/Perawatan
Untuk
menjamin aktualitas informasi yang disajikan halaman-halaman website perlu
diawasi, dipromosikan, dikembangkan, dan diperbaharui secara berkala.
VI.
GAMBARAN
RANCANGAN WEBSITE
Berikut
ini adalah rincian Anggaran pembuatan website adalah:
1. Website Perusahaan
|
Keterangan
|
Pembelian
Nama Domain
|
.com
|
Jenis
website
|
Website
dengan tema profil Perusahaan
|
|
|
Platform
|
Menggunakan
CMS Joomla, Dream Weaver dan Xampp
|
|
|
Halaman
default
|
Home,
Tentang Kami, Kontak, Visi & Misi Layanan, Produk
yang ditawarkan
|
|
|
|
|
Images,
Banner, Konten awal, Produk
|
Disediakan
oleh client.
|
dan
kebutuhan pendukung lain
|
|
Lama
pengerjaan
|
Maksimal
1 bulan
|
|
|
WebMail
|
1
WebMail (info@domainanda.com)
|
Hosting
Diskspace
|
2
Gigabyte
|
Pembuatan
Modul
|
Ya
|
Maintenance/
perawatan
|
Ya
|
|
|
|
|
Harga
|
Rp
3.500.000,- Rupiah
|
(sudah
termasuk domain dan hosting)
|
|
Biaya
Maintenance dan Perpanjangan
Per-Tahun
Rp. 1.000.000,- Rupiah
|
Demikian
penawaran yang kami ajukan, semoga dapat menjadi sarana bekerja sama dengan
perusahaan anda.
Hormat Kami,
Dzuwlhaniyf .A. Iyrfaan